03 February 2016

Geliat El Nino di Indonesia

Geliat El Nino di Indonesia
Oleh : Yoshua Ade Nugroho


Ilustrasi el nino di Indonesia

ISTILAH EL NINO mungkin sedang santer didengar oleh kita beberapa bulan ini. Namun masih banyak juga orang yang belum tahu apa sebenarnya fenomena El Nino tersebut, padahal fenomena ini sangat erat kaitannya dengan musim kering yang sedang kita alami sekarang ini. Sebenarnya informasi tentang El Nino seharusnya diketahui dengan baik oleh kalangan yang memerlukan informasi cuaca, baik untuk pekerjaan sehari-hari seperti petani dan nelayan maupun untuk penelitian, mengingat pengaruh El Nino sangat besar bagi cuaca khususnya di Indonesia.
Fenomena El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di samudra Pasifik sekitar khatulistiwa. Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim. Ketika fenomena ini terjadi, saat suhu permukaan laut di pasifik khatulistiwa bagian tengah dan timur mulai menghangat, justru perairan sekitar Indonesia umumnya mengalami penurunan suhu. Akibatnya, terjadi perubahan pada peredaran masa udara yang membuat sulitnya pembentukan awan-awan hujan di Indonesia. Kejadian inilah yang mengakibatkan musim kering di beberapa lokasi di Indonesia.

Kekeringan dan Kebakaran Hutan yang Mengancam
Dampak nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat adalah kekeringan yang berimbas pada berkurangnya persediaan air, mengeringnya mata air, dan sampai kepada kebakaran hutan. Dengan udara kering yang dibawa oleh El Nino ini dapat menggerus uap air dan membuat beberapa daerah mengalami kekeringan hebat, yang bilamana ini terjadi pada area hutan selama berbulan-bulan tanpa hujan maka bisa menyebabkan kebakaran hutan.
Dengan adanya dampak-dampak yang ditimbulkan oleh adanya fenomena El Nino ini masyarakat kembali diingatkan untuk menghemat air, yaitu dengan mencari alternatif kemudian mengurangi penggunaan air sehingga dapat mengurangi aktivitas yang menggunakan konsumsi air yang berlebihan. Jika masyarakat sadar akan pentingnya menghemat air, maka kekeringan bukanlah lagi momok buruk bagi masyarakat. Pemerintah juga dituntut untuk waspada apabila terjadi kebakaran hutan dengan selalu tanggap akan informasi terkini jumlah titik api yang rawan mengakibatkan kebakaran hutan serta segera melakukan tindakan preventif secepatnya sehingga bencana kabut asap dapat diminimalisir dampaknya.

Tidak Semuanya Berdampak Buruk
Fenomena El Nino tidak selalu berdampak buruk bagi wilayah Indonesia. Dengan mendinginnya suhu muka laut di wilayah Indonesia akan menaikkan produksi klorofil atau fitoplankton yang menjadi makanan ikan-ikan di laut. Kondisi ini membuat panen ikan akan bertambah karena ikan akan lebih terpancing naik ke permukaan untuk mencari makan yang membuat bertumbuhnya populasi ikan-ikan di laut tersebut. Selain itu kondisi kering yang lebih panjang dapat meningkatkan produksi garam yang lebih banyak pula, sehingga para nelayan dan petani garam dapat diuntungkan.

Waspada La Nina
Setelah fenomena El Nino berakhir, biasanya akan terjadi fenomena  La Nina yakni hujan deras yang berlebihan.  Dengan ini sebaiknya pemerintah, masyarakat, beserta instansi yang terkait agar lebih bijak memanfaatkan selang waktu musim kering yang lebih panjang ini untuk melakukan langkah-langkah pencegahan bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir dan tanah longsor yang sering terjadi ketika musim hujan melanda, sehingga kita dapat melaksanakan langkah mitigasi lebih dini dengan melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem terasering serta pengairan (drainase) secara maksimal. Sinergi yang tepat antara masyarakat dengan instansi yang terkait diharapkan menjadi tonggak kerjasama yang kuat, diharapkan dengan persiapan yang lebih lama ini dapat mencegah terjadinya bencana alam yang dapat merugikan masyarakat luas.


diolah dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment